Menaker : 58 Persen Angkatan Kerja Indonesia Lulusan SD dan SMP

  • Redaksi
  • 19 September 2018
  • 191
  • Bagikan:
Menaker : 58 Persen Angkatan Kerja Indonesia Lulusan SD dan SMP Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, saat mengunjungi BBPLK Cevest Bekasi

Kabartiga.com, Bekasi – Ribuan pencari kerja dari berbagai wilayah padati pembukaan Job Fair 2018, yang di fasilitasi Kementerian Ketenagakerjaan RI di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest, Bekasi Selatan, pada Rabu (19/9/2018).


Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri menghadiri dan membuka langsung Job Fair 2018 ini. Ia berharap, job fair ini bisa memfasilitasi dan menyerap tenaga kerja di semua sektor, mulai dari sektor usaha, perdagangan, jasa, maupun manufaktur atau pertanian. 


“Target kita itu, bisa menyerap 2 juta tenaga kerja Indonesia,” ungkapnya usai membuka langsung Job Fair 2018.


Job Fair 2018 ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini, hingga besok Kamis (20/9/2018), yang diikuti 87 Perusahaan. Menurut Hanif, dari 133 Juta angkatan kerja di Indonesia, 58 persennya adalah lulusan SD dan SMP. Sehinga hal ini yang masih menjadi persoalan di Indonesia.


"Ini problem, jadi kalau mau masuk ke perusahaan tidak punya cukup skill. Akhirnya masuk ke sektor informal. Karena itu sekarang kita dorong masuk ke Balai Latihan Kerja (BLK). Kalau dulu ada benturan syarat, saat ini tidak ada batasan lagi, siapapun bisa ikut BLK, mau lulusan SD, mau tua mau muda semua boleh. Agar skillnya bisa di upgrade," tutupnya.



Disarankan untuk anda