Kota Bekasi Bisa Jadi Mitra Menguntungkan Untuk DKI Jakarta

  • Redaksi
  • 15 Oktober 2018
  • 214
  • Bagikan:
Kota Bekasi Bisa Jadi Mitra Menguntungkan Untuk DKI Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi

Kabartiga.com, Bekasi – Sebagai salah satu Kota mitra, Kota Bekasi tentunya bisa menjadi keutungan bagi DKI Jakarta. Keuntungan itu terlihat dari tiga tahun belakangan ini, dimana aksesibilitas jalan dari Jakarta menuju Bekasi atau sebaliknya, terus dikembangkan.


Perkembangan aksesibiltas jalan ini dilakukan karena adanya perjanjian antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya, yang menyepakati akan bersama-sama menjadi mitra yang saling menguntungkan.


Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui, ada beberapa hal yang ingin ia bicarakan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam waktu dekat ini. Diantaranya soal kesepakatan kerjasama pengelolaan sampah. 


“Kita ini Kota mitra yang bukan hanya sebagai Kota penyangga, tetapi mitra yang saling menguntungkan. Kemitraan dengan DKI, kita punya sejarah yang panjang. Ada persoalan DKI yang bisa kita selesaikan disini, diantaranya pengelolaan sampah,” ujarnya kepada Kabartiga, di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (15/10/2018).


Menurutnya, dari kerjasama tersebut, ada hak dan kewajiban yang telah disepakati oleh kedua pemerintahan ini. Kota Bekasi sebagai daerah yang menjadi akses pembuangan sampah dari DKI Jakarta, memiliki hak yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur jalan.


“Kita ini sekarang sedang membangun, bisa dilihat dari 3 tahun belakangan ini, sungguh luar bisa kemitraan itu kita bangun. Jangan sekarang ini ganti kepemimpinan baru, itu menjadi hilang. Kan hak dan kewajibannya tidak hilang karena diikat dalam perjanjian kerajasama. Ini yang ingin saya gugah dan saya sampaikan kepada Gubernur. Jika ada kekurangan ayo kita evaluasi bersama. Tidak seberapa kok bantu Kota Bekasi,” pungkas Rahmat Effendi.


Wali Kota Bekasi belum mengetahui, kapan dirinya bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta. Beberapa kali bersurat, pihak Pemprov DKI Jakarta belum memberikan respon soal waktunya.


“Saya belum dapet waktu. Tetapi kalau pertemuannya setelah hari Rabu, saya kira tidak perlu ada lagi pertemuan. Sebab kita sudah menunggu sudah 1 bulan lalu,” terangnya.



Disarankan untuk anda