Pengamat Pendidikan Sarankan Wali Kota Bekasi Selektif Pilih Kandidat Dewan Pendidikan
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi diharapkan mampu mempertimbangkan sejumlah calon dalam seleksi Dewan Pendidikan Kota Bekasi periode 2019-2024. Hal ini diungkapkan Imam Kobul Yahya, Pengamat Pendidikan Kota Bekasi, Rabu (23/4/2019), bahwa keberadaan Dewan Pendidikan di Kota Bekasi menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu pendidikan kedepan.
"Pemilihan orang yang akan mengisi jabatan di Dewan Pendidikan harus tepat, orang yang benar-benar mengerti kondisi pendidikan di Kota Bekasi," ujarnya.
Imam menilai, kandidat Dewan Pendidikan juga harus memiliki visi misi yang bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kota Bekasi. Sebab selama ini, Dewan Pendidikan kurang memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan di Kota Bekasi.
"Kedepan, orang-orang yang kelak mengisi jabatan di Dewan Pendidikan harus benar-benar orang yang paham arah pendidikan kedepan," pungkasnya.
Selain itu, ia juga berharap kandidat terpilih bukan orang yang memiliki banyak jabatan yang sudah ada, semisal jadi tenaga ahli pada lembaga pemerintah Kota Bekasi. Khawatir, keberadaannya di Dewan Pendidikan tidak maksimal dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bekasi.
"Sebab selama ini ada kandidat yang banyak menempati posisi di bidang lain dan jarang bergelut di bidang pendidikan namun ikut mendaftar menjadi anggota Dewan Pendidikan. Sehingga perlu seleksi yang ketat dari Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah Dewan Pendidikan Kota Bekasi," terang Imam.
“Kandidat yang dipilih sebaiknya bisa fokus mengembangkan organisasi Dewan Pendidikan dan bisa bekerjasama dengan Pemkot Bekasi,” ungkapnya menambahkan.
Sekedar diketahui, dalam pendaftaran Dewan Pendidikan Kota Bekasi periode 2019-2024, sedikitnya ada 35 orang telah mendaftar.
Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi mengatakan semua berkas yang diterima langsung diseleksi dan dicek kelengkapannya. Dari 35 pendaftar, akan dipilih 22 calon anggota untuk diserahkan ke Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Dari 22 nama tersebut, wali kota akan memilih 11 anggota Dewan Pendidikan untuk dipilih dan diberikan SK untuk dilantik menjadi anggota Dewan Pendidikan Kota Bekasi masa jabatan 2019-2024," ujarnya.
