Wali Kota Dan Wakil Tinjau Langsung Kebakaran Pasar Baru Bekasi
BEKASI - Kebakaran hebat yang melanda Pasa Baru Bekasi di Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur, Jumat malam (13/9/2019), hanguskan lebih kurang 150 kios pedagang.
Pasalnya api diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari lantai 1 basment pasar. Kendati, pihak pengelola pasar belum dapat memastikan jumlah kerugian akibat peristiwa ini.
"Kita belum bisa memastikan berapa kerugiannya, karena kita juga belum bisa melihat akibat asap yang masih mengepul," kata Engkus Kusnadi, Dirut PT Bangun Prima Lestari Kencana, yang merupakan pihak ketiga pengelola pasar baru bekasi.
Pantauan Kabartiga dilokasi, nampak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengecek langsung peristiwa kebakaran pasar baru bekasi.
Rahmat mengatakan, api tidak bisa direda akibat hydrant tak berfungsi, sehingga akan menjadi evaluasi pihaknya, baik pada pasar maupun bangunan vertikal di Kota Bekasi.
"Kalau hydrant dan pemantik api hidup, begitu ada pemicu panas kan langsung bisa padam. Nah ini akan menjadi evaluasi kita kedepan untuk pasar-pasar dan bangunan vertikal di Kota Bekasi," ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta para pedagang untuk bersabar atas peristiwa ini. Pihaknya segera membicarakan untuk relokasi pedagang yang kiosnya terbakar.
"Nanti setelah semuanya selesai, kita akan lakukan pendataan berapa kios yang terbakar dan kerugiannya berapa. Saya harap, pedagang bersabar atas peristiwa ini. Soal relokasi kita akan bicarakan segera setelah evaluasi menyeluruh," ucapnya saat menyambangi sejumlah pedagang yang sedang mengevakuasi barang dagangannya.
Akibat kebakaran hebat ini, 18 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta dikerahkan. Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga menugaskan lima unit ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI).
Reporter : Dika