Kapolres Metro Bekasi Kota Usulkan Perda Jual-Beli Miras di Kota Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota dan Wali Kota Musnahkan Miras bersama
BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota kembali musnahkan ribuan minuman keras (Miras) hasil operasi cipta kondisi yang dilakukan dari Februari hingga April 2019 lalu.
Pemusnahan bukan kali ini saja dilakukan oleh Polres Metro Bekasi Kota. Sebelumnya akhir Desember 2018, sebanyak 15 ribu liter miras dan 1.500 butir ekstasi juga dimusnahkan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menyampaikan, pihaknya terus berupaya menjaring penjualan miras secara bebas di Kota Bekasi. Hampir 80 persen tindak kejahatan dan tawuran remaja yang terjadi diakibatkan dari pengaruh miras.
"Sementara ini kita hanya bisa menjaring penjualannya saja, tetapi alangkah baiknya perlu adanya regulasi tentang penjual dan pembeli miras ini," ungkapnya, usai memusnahkan 5.000 miras di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (10/5/2019).
Menurutnya, miras yang di musnahkan pihaknya saat ini hasil operasi di tiga kecamatan Kota Bekasi (Bekasi Timur, Jati Asih dan Pondok Gede). Hampir keseluruhan miras yang ditemukan dijual di warung-warung jamu.
"Rata-rata mereka penjual kamuflase menjualnya di toko jamu, dia menjual minuman keras juga," pungkasnya.
Miras dimusnahkan dengan cara dibuang kedalam tong besar yang disediakan Polres Metro Bekasi Kota. Selanjutnya akan dimasukan kedalam truck dan dibuang ke pelimbahan.
"Kalau di gilas botolnya jadi bahaya ke masyarakat dan juga airnya juga menimbulkan bau yang tidak enak," tutupnya.
Pemusnahan miras ini juga dihadiri Wali Kota Bekasi, Dandim 0507 Bekasi, Tokoh Agama dan Masyarakat.
Reporter : Dika
