Disdik Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah
BEKASI – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengaku kekurangan tenaga pendidik di satuan Pendidikan tingkat SDN dan SMPN. Ia mengatakan jumlah tenaga pendidik atau guru yang dibutuhkan mencapai 2000 orang lebih.
"Kita akui memang kekurangan guru baik di SD maupun SMP Negeri. Dari data yang tersedia sekitar 2000 lebih guru yang dibutuhkan," ungkap Inayatullah di ruang kerjanya, Rabu (2/3/2022).
Dia menjelaskan, kekurangan guru akibat banyaknya tenaga pengajar yang pensiun setiap tahunnya. Sementara, pengangkatan tidak berbanding seimbang dengan jumlah yang pensiun.
"Setiap tahun bisa mencapai 300 guru yang pensiun. Sementara yang diangkat atau diperbantukan untuk mengisi kekosongan tidak seimbang," katanya.
"Sebetulnya miris dengan kekurangan guru di tiap satuan pendidikan (SD & SMP)," tambahnya.
Kendati demikian, Inayatullah berencana memaksimalkan peran tenaga honorer yang mengajar di SDN maupun SMPN. Namun ia tidak bisa menjamin adanya pengangkatan karena butuh kepastian hukum atau regulasi yang memayunginya.
"Sebetulnya guru honorer atau tenaga pengajar non ASN bisa menjadi solusi. Tetapi kita butuh regulasi yang memayungi," imbuh Inayatullah.
Ia berharap permasalahan kekurangan guru menjadi perhatian plt. Wali Kota Bekasi yang kini diemban Tri Adhianto. "Kita akan ajukan persoalan ini ke Pak plt. Wali Kota, minimal memaksimalkan peran tenaga honorer yang ada agar kesejahteraan mereka juga diperhatikan," tandasnya. (AL)
