Tangkal Radikalisasi, Menag : Agama Hadir Untuk Meningkatkan Drajat Manusia

  • Redaksi
  • 12 November 2018
  • 307
  • Bagikan:
Tangkal Radikalisasi, Menag : Agama Hadir Untuk Meningkatkan Drajat Manusia

Kabartiga.com, Bekasi – Menteri Agama, Lukman Hakim, mengingatkan para guru madrasah untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada para peserta didik, dalam modernisasi beragama. Sehingga kedepan, generasi Indonesia tidak ada yang melakukan kekerasan atas dasar nama Agama.


“Kita berharap, para guru madrasah ini bisa mentransformasikan pengetahuannya, sekaligus juga membentuk karakter-karakter mereka, sehingga kemudian nilai-nilai Agama bisa betul-betul disampaikan, diseberluaskan kepada para peserta didik tidak hanya bentuk formal atau kulitnya saja, tetapi lebih kepada esensi ajaran Agama itu,” tandasnya, usai berdialog dengan para guru madrasah se-Indonesia di Hotel Amarossa, Sabtu (10/11/2018).


Menurutnya, Agama itu hadir bukan untuk kekerasan, melainkan untuk meningkatkan drajat dan harkat martabat manusia. Sehingga kedepan, generasi Indonesia tidak ada lagi yang melakukan kekerasan atas nama Agama.


“Agama itu harus digunakan untuk memanusiakan manusia, meningkatkan drajat dan harkat martabat manusia, intinya itu. Agama bukan hanya di pahami hanya kulit luarnya saja, sehingga kita mudah sekali melakukan hal-hal yang merendahkan drajat manusia,” kata Lukman.


Lukman mengatakan, minimnya wawasan pengetahuan, bisa menyebabkan orang berlaku ekstrimis. Sebab itu pentingnya pemahaman soal Agama, bukan hanya kulit luarnya saja.


“Orang yang melakukan tindakan yang ekstrim dan radikal itu bisa karena wawasan pengetahuan mereka yang terbatas. Sehingga cara mengetahuai lingkungannya itu, tidak sampai kepada esensi yang ada di dalam Agamanya,” ujarnya.


Menyikapi perbedaan, lanjut Lukman, tidak harus selalu dianggap negatif (nafikan), tetapi perbedaan itu bisa disikapi dengan positif. Seperti halnya perbedaan mazhab yang ada dalam Islam.


“Iya, kita bisa menyikapi itu dengan positif, bahwa ini adalah dalam rangka Tuhan memberikan alternatif pilihan-pilihan kepada kita, sehingga cara kita menjalani kehidupan ini semakin mudah karena ada opsi-opsi, misalnya ada perbedaan mazhab dalam Islam,” pungksanya.



Disarankan untuk anda