Kepala Bapenda Kota Bekasi Jalani Pemeriksaan Pertama, Kisruh Ormas dan Minimarket
Kuasa Hukum Aan Suhanda, RM Purwadi usai mendampingi kliennya memenuhi panggilan pertama dari Polres Metro Bekasi Kota
BEKASI - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, Aan Suhanda menjalani pemeriksaan di ruang Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, pada Kamis (7/11/2019).
Aan diperiksa terkait terbitnya surat tugas kepada anggota Ormas untuk melakukan pengelolaan parkir di 670 minimarket di Kota Bekasi.
Ia mendatangi Polres Metro Bekasi Kota bersama kuasa hukumnya sekitar pukul 10.30 WIB. Setibanya, Aan langsung menuju ruang pemeriksaan dan mengelakkan sejumlah pertanyaan wartawan.
Kuasa hukum Aan, RM Purwadi membeberkan, bahwa kliennya menjalani pemanggilan pertama di Polres Metro Bekasi Kota perihal kisruh ormas dengan minimarket beberapa waktu lalu.
“Untuk memberikan klarifikasi atas dugaan adanya tindak pidana penyalagunaan kewenangan seperti yang ada didalam panggilan Polres. Saya tidak tahu arahnya kesana. Besar kemungkinan sebab akibatnya karena itu juga, terkait masalah ormas,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Surat Tugas kepada anggota Ormas untuk menjadi petugas parkir sempat menimbulkan polemik. Surat Tugas ini diduga menjadi pemicu adanya Ormas yang menekan pegawai minimarket, agar mau melakukan kerjasama pengelolaan parkir.
Kasus ini sendiri terkuak, setelah ada beredaranya video ormas yang berdemo disebuah minimarket pada 23 Oktober lalu.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi sudah mengakui bahwa pihaknya memang melibatkan anggota Ormas untuk menjadi petugas parkir. Bahkan, kebijakan penerbitan Surat Tugas dari Bapenda Kota Bekasi, sudah mendapatkan restu darinya.
Namun begitu, Walikota menyebut, bahwa semuanya sudah dilakukan sesuai ketentuan dan kesepakatan semua pihak. Surat Tugas lanjut Walikota, selalu di evaluasi setiap bulan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan.
