Air Genang Banjir Belum Teratasi di Kolong Putaran Tol Bekasi Barat
Petugas DBMSDA Kota Bekasi terpaksa menghentikan penyedotan air, lantaran warga melakukan penolakan
BEKASI – Genangan air setinggi 40 centimeter masih belum dapat teratasi di kolong Jalan Ahmad Yani arah pintu masuk Tol Bekasi Barat. Akibatnya, sejumlah kendaraan pun terpaksa tidak dapat berputar.
Pantauan Kabartiga.com dilokasi, sejumlah kendaraan melakukan putar arah, akibat jalan pada kolong tol Bekasi Barat tak dapat dilalui.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabartiga.com, air sebelumnya mencapai tinggi 3 meter. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi sebelumnya sudah melakukan penyedotan, kendati warga pun menolak lantaran air yang dibuang pun akan masuk kesaluran lingkungan.
“Sebenarnya sih tinggal dikit lagi bang, cuma warga menolak itu disedot karena kita buangnya kan disaluran. Nah kemarin juga kita sudah telpon pihak LRT, namun sampai hari ini juga belum ada jawaban, sebab saluran kita ketutup sama pembangunan LRT,” ujar salah satu petugas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, yang engga disebutkan namanya, Jumat (03/01/2020).
Menurut warga sekitar, hal ini dapat tertangani lebih cepat, apabila Dinas Pemadam Kebakaran yang menangin hal tersebut. “Kalau ini dibuang kesaluran, warga disana pasti kena juga bang, mungkin itu alasan menolaknya. Memang sih kalau ini yang nangani Dinas Kebakaran akan lebih cepat air terkuras. Sebab kan mereka ngambilnya pakai air dan dibuang ke kali pastinya,” ujar Mamat, salah seorang warga sekitar.
Laporan kontributor Kabartiga.com : Riansyah
