Menkes Nila Moeloek Apresiasi Integrasi Riskesdas Dengan Susenas BPS

  • Redaksi
  • 29 Januari 2018
  • 356
  • Bagikan:
Menkes Nila Moeloek Apresiasi Integrasi Riskesdas Dengan Susenas BPS

Kabartiga.com, Bekasi – Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, membuka secara resmi pertemuan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tingkat pusat dalam rangka persiapan pelaksanaan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 di Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah Bekasi Jawa Barat, Senin (29/1/2018). 



Pada pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali tersebut, Menkes didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, dr. Siswanto, MHP, DTM, serta Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), M. Sairi Hasbullah.



Mengawali sambutannya pada acara tersebut, Menkes mengaku bangga karena pelaksanaan Riskesdas 2018 berbeda dengan pelaksanaan Riskesdas pada tahun-tahun sebelumnya. Secara khusus dia, mengapresiasi pelaksanaan Riskesdas 2018 yang akan dilaksanakan secara terintegrasi dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS. 



“Saya sungguh berbahagia dan bangga, bahwa Riskesdas 2018 Kemenkes akan dilaksanakan terintegrasi dengan Susenas bersama BPS”, ujar Menkes dalam rilisnya.



Menurut Menkes, hal ini merupakan momentum yang sangat penting sebagai upaya mendukung kebijakan “one data” dari Presiden Jokowi. Sehingga diharapkan analisis hasil dapat dilakukan lebih komprehensif dan dapat mengungkap faktor-faktor di luar kesehatan yang berpengaruh terhadap kesuksesan pembangunan kesehatan.



Adapun integrasi antara Riskesdas dan Susenas dilakukan dalam hal:



• Sampel yang ditemui Susenas pada bulan Maret 2018 akan dikunjungi kembali oleh Riskesdas 2018 dan pemutakhiran sampel dilaksanakan BPS.



• Indikator spesifik kesehatan yang rinci dikumpulkan Badan Litbang Kesehatan sedangkan indikator umum kesehatan, perumahan, pengeluaran rumah tangga dikumpulkan BPS.



• Indikator kesehatan yang dikumpulkan Riskesdas dilaporkan oleh Badan Litbang Kesehatan yang dilengkapi beberapa karakteristik yang dikumpulkan di Susenas 2018, sedangkan Indikator kesehatan yang dikumpulkan Susenas dilaporkan oleh BPS yang dapat menggunakan variabel di Riskesdas sebagai karakteristik.



Hasil integrasi indikator dilaporkan Badan Litbang Kesehatan dan BPS. Mengenai Rakornis Pusat Riskesdas 2018 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) adalah salah satu riset skala nasional yang berbasis komunitas dan telah dilaksanakan secara berkala oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI, yang hasilnya telah banyak dimanfaatkan baik itu untuk tujuan perencanaan, maupun pemantauan dan evaluasi program pembangunan kesehatan baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. 



Agar pelaksanaan kegiatan Riskesdas 2018 berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di pusat dan daerah, maka Badan Litbang Kesehatan mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tingkat Pusat.



Harapannya terjadi koordinasi yang baik dalam pelaksanaan Riskesdas dengan melibatkan peran aktif pemangku kepentingan di provinsi dan kabupaten/kota. Kegiatan Rakornis Tingkat Pusat diadakan dari tanggal 28 – 30 Januari 2018.



Selain sebagai media sosialisasi Riskesdas 2018, pertemuan membahas persiapan yang harus dilakukan di tingkat provinsi dalam menyukseskan pelaksanaan Riskesdas, antara lain persiapan Rakornis tingkat provinsi, penyiapan tim pengumpul data (enumerator) dan persiapan pengumpulan data.



Rakornis Tingkat Pusat dilaksanakan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala BPS Provinsi, Kepala Satuan Kerja Badan Litbangkes dan pemangku kepentingan terkait.



Disarankan untuk anda