BKPRMI Dukung Seruan Ketum DMI Untuk Bakar Tabloid Indonesia Barokah

KABARTIGA, Jakarta – Seluruh Kader Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) akan membakar Tabloid Indonesia Barokah, yang sengaja disebar di Masjid-Masjid.
Hal itu sebagaimana instruksi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, bahwa tabloid tersebut dianggap sebagai kampanye hitam untuk menyerang pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, yang sengaja disebar ke Masjid-Masjid se-Indonesia.
“Seluruh kader pemuda remaja Masjid di Indonesia, agar langsung memusnahkan tabloid Indonesia Barokah dengan cara membakarnya, jika tabloid tersebut tersebar di Masjid-Masjid tanah air. Ini sebagaimana arahan dari Ketum DMI,” seru Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al-Idrus, di Jakarta, saat penutupan Silaknas Pemuda Masjid, di Asrama Pondok Gede, Jumat (25/1/2019).
Ketum DMI, sebelumnya memerintahkan hal ini kepada seluruh pengurus Masjid di Indonesia, untuk membakar tabloid Indonesia Barokah, jika sudah menerimanya. Media tersebut dianggap hoax karena tidak sesuai dengan fakta.
"Ya, karena itu melanggar aturan, apalagi mengirim ke masjid, saya harap jangan dikirim ke masjid. Semua masjid-masjid yang menerima itu dibakarlah, siapa yang terima itu," kata JK.
Selain itu, JK juga telah memerintahkan kepada jajaran pengurus DMI di daerah untuk mengimbau kepada masjid-masjid supaya tidak mendistribusikan Tabloid Indonesia Barokah kepada masyarakat.
JK meminta supaya masjid dan rumah-rumah ibadah lain tidak dijadikan tempat untuk membuat dan menyebarkan kabar bohong, sehingga dapat memecah belah persatuan umat.
Untuk itu, lanjut Said, seluruh pengurus BKPRMI khususnya para ketua DPW agar memberikan instruksi ke pengurus lainnya untuk menjalankan perintah langsung dari ketum DMI tersebut.
“Seluruh ketua umum DPW dan komandan wilayah Brigade BKPRMI,Dirwil LPPSDM BKPRMI se-Indonesia untuk di lanjutkan ke DPD dan DPK BKPRMI se indonesia,” tuturnya.