Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Warga di Bekasi Tusuk Tetangga Hingga Tewas
Pelaku membakar rumahnya sendiri, usai melakukan penusukan kepada Ahmad Giatno (foto: Adika)
BEKASI- Seorang warga di Kampung Ceger, RT 06 RW 018 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, diduga alami gangguan kejiwaan dan melakukan penusukan kepada salah satu warga, hingga tewas, Minggu (06/6/2019).
Korban adalah Ahmad Giatno (35), seorang pedagang sayur yang tewas dari penusukan yang dilakukan Adi Zulkarnain (40). Menurut Sulistiano, korban sempat bercekcok dengan pelaku, namun hal itu sempat di lerainya.
Tidak berselang lama, pelaku kembali sambil memegang pisau ditangannya dan mengejar Ahmad Giatno. “Kejadian habis ba’da Maghrib. Posisi saya ada di dalam rumah, ribut-ribut itu ada diluar rumah. Sudah sempat saya lerai, tapi pelaku kembali lagi dan mengejar korban sambil membawa pisau,” ungkap Sulistiano, yang merupakan saudara dari Ahmad Giatno.
Ahmad Giatno mendapatkan luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan. Pelaku pun sempat dikejar oleh Sulistiono, hanya saja korban harus segera dilarikan ke rumah sakit.
“Karena saya panik, tidak ke kejar karena harus bawa saudara dari sepupu saya itu (Ahmad Giatno) ke RS Kartika Husada. Sayangnya, sampai rumah sakit, dinyatakan meninggal.
“Habis otopsi, nanti langsung dibawa ke kampung halamannya di Cilacap,” jelas Sulistiono.
Usai melakukan penusukan, pelaku pun lari ke rumahnya, lalu membakarnya hingga hangus. Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
“Habis menusuk tetangganya, pelaku kabur ke rumahnya dan membakar rumahnya sendiri. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa lagi, tapi kerugian akibat kebakaran ini mencapai 100 Juta,” terang Doni, Komandan Regu Resque Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
Reporter : Dika
