Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Kunjungi RS Hermina Galaxy
Arteria Dahlan memberikan langsung bantuan APD kepada Dirut RS Hermina Galaxy
BEKASI – Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI membagikan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit Hermina Galaxy, Kota Bekasi. Bantuan juga berupa fasilitas alat kesehatan dan obat-obatan.
Kunjungan dihadiri Arteria Dahlan (Fraksi PDIP), Habiburokhman (Fraksi Gerindra), Andre Rosiade (Fraksi Gerindra) dan Waras Wasisto, Anggota Fraksi PDIP Provinsi Jawa Barat.
Arteria mengatakan, kunjungan dilakukan untuk melihat langsung penanganan pasien Covid-19 di RS Hermina Galaxy yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan.
“Kami sudah melihat dan mendengar berbagai informasi, bahwa pelayanannya begitu paripurna, begitu melembaga, sehingga kita harapkan menjadi rumah sakit pendukung, yang bisa mensupport kerja-kerja rumah sakit yang dihadirkan Pemerintah,” ujarnya, Minggu (19/4/2020).
Menurutnya, selain berkunjung, satgas lawan Covid-19 DPR RI juga memberikan sejumlah kebutuhan tim medis dalam penanganan pasien corona.
“Ada APD 100 pcs, kacamata google 1000 pcs, rapid test 2 box, obat-obatan, baik itu obat gejala diare, batuk dan obat herbal vit, yang sudah terbukti membantu bagi pasien terpapar Covid-19, itu obatnya buat melawan virus dan menguatkan imunitas,” ucap Arteria.
Ia bersama satgas lawan Covid-19 DPR RI mengucapkan terimakasih kepada para tim medis yang sampai hari ini tetap bertahan dan berjuang di garis depan membantu Pemerintah. Pihaknya mendukung penuh, baik melalui kebijakan ataupun bantuan medis lainnya.
“Semoga keluarga kami yang terpapar virus Covid-19 saat ini agar lekas sembuh. Kami ucapkan banyak terimakasih, apresiasi luar biasa kepada Rumah Sakit Hermina Galaxy, khususnya bagi para dokter, petugas medis, pelayan kesehatan. Kami support penuh, baik itu melalui kebijakan, maupun bantuan-bantuan medis lainnya,” ungkap Arteria.
“Kita pastikan, bahwa DPR RI, melalui Satgas Lawan Covid-19 selalu hadir ditengah masyarakat dan menjadi jembatan komunikasi, baik dalam konteks informasi maupun ketersedian peralatan medis,” tutupnya menambahkan.
