Dua Tim Sukses Sepakat Perangi Politik Uang Dan Sara

Kabartiga.com, Bekasi - Jelang masa kampanye pilkada Kota Bekasi, masing-masing tim sukses dari dua paslon yang telah ditetapkan KPU Kota Bekasi, menyatakan komitmen untuk memerangi politik uang dan sara.
Hal tersebut diutarakan kedua tim pemenangan paslon seusai menghadiri acara Deklarasi Pilkada Damai yang dihelat Panwaslu Kota Bekasi, Rabu (14/2/2018) di Graha Hartika, Bekasi Selatan.
Solihin, Ketua DPC PPP Kota Bekasi yang juga merupakan Ketua Pemenangan pasangan calon Rahmat Effendi dan Tri Adhianto menegaskan pihaknya akan menyajikan politik yang sehat dan damai, dengan menawarkan visi, ide serta gagasan kepada masyarakat.
"Kita semua ingin menciptakan kesejukan. Yang kita adu bukan uang, tapi visi, ide dan gagasan, itulah yang kita kontestasikan," ujar Solihin.
"Pesta demokrasi ini adalah event lima tahunan, jadi saya kira kita semua wajib memanfaatkannya secara benar, sekaligus memberikan edukasi politik, sehingga masyarakat tidak apatis terhadap politik. Mari kita jernihkan pilkada ini," sambungnya.
Baca juga : Panwaslu Kota Bekasi: Pilkada Keren Tanpa Politik Uang dan Sara
Hal senada juga disuarakan Ketua DPC Partai Gerindra, Ibnu Hajar Tanjung. Menurutnya, politik uang dan politisasi sara adalah bentuk pembodohan kepada masyarakat.
"Kami sacara tegas menyatakan menolak tindakan politik uang, karena itu sama saja membodohi rakyat. Kami tidak segan menindak kader atau tim kami andai di antara mereka ada yang melakukan hal itu," imbuhnya.
Terkait politisasi sara, Tanjung mengaku sangat yakin Partainya tidak akan memperaktekkan hal demikian.
"Partai Gerindra lahir dan tumbuh dari keberagaman suku, agama dan ras. DNA Partai Gerindra memang sudah plural, jadi aneh kalo kami masih melakukan politisasi sara," pungkas Tanjung.