Kadisdik Tanggapi Janji Paslon Rahmat Effendi Soal Pendidikan Gratis

Kabartiga.com, Bekasi – Wancana pendidikan gratis 12 tahun yang dijanjikan oleh pasangan calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018, bukan pepesan kosong.
Kabarnya hal itu sudah sempat di realisasikan oleh pasangan calon petahana ini, pada tahun 2013 sampai 2016 lalu. Namun hal itu sempat terhenti lantaran perubahan regulasi soal pendidikan, yang mengalihkan SMA dan SMK dikelola oleh Pemerintah Provinsi se-Indonesia.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, M Ali Fauzie mengatakan apa yang menjadi janji pasangan calon tersebut bukan sekedar wancana.
Menurutnya, saat Rahmat Effendi masih menjabat sebagai Wali Kota Bekasi, Pemkot Bekasi sudah mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Barat soal kesiapannya menggratiskan Pendidikan 12 tahun di Kota Bekasi.
“Kalau soal pengelolaannya itu kewenangan Provinsi. Tetapi soal biaya operasional sekolah, Pemkot sanggup. Itu sudah dilakukan saat pak Rahmat Effendi masih menjabat jadi Wali Kota Bekasi waktu itu,” pungkas Ali, di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (9/7/2018).
Ali mengatakan, Pemkot Bekasi tidak memiliki kewenangan kembali untuk menggratiskan pendidikan bagi SMA dan SMK di Kota Bekasi. Namun hal itu bisa kembali dilakukan, jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengamini permintaan Pemkot Bekasi menggratiskan pendidikan bagi SMA dan SMK.
“Ya masyarakat saat itu merasa terkurangi bebannya karena biaya pendidikan dari SD, SMP hingga SMA kita gratiskan. Cuma kan sekarang hanya SD dan SMP saja. SMA sudah diambil alih oleh Provinsi,” terangnya.
Meski pengelolaan SMA dan SMK diambil alih oleh Provinsi, Pemkot Bekasi tetap menganggarkan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) setiap tahunnya seperti biaya buku dan keperluan sekolah.
“Kita tetap menggarkan bosda buat SMA dan SMK se-Kota Bekasi setiap tahunnya, meski sekarang pengelolaannya sudah ditangani Provinsi, cuma kita tetap utamakan anggaran daerah untuk pendidikan,” jelasnya.
Ali berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memenuhi permohonan Pemkot Bekasi untuk menggratiskan pendidikan 12 tahun. Sebab disamping itu, Pemprov Jabar pun akan meringankan beban BOS Provinsi.
“Ya mudah-mudahan dengan Gubernur yang baru ini, bisa direspon. Sebab ini kan juga akan meringankan biaya operasional sekolah dari Provinsi,” tukasnya.